BeritaSosial Masyarakat

Mahasiswi UINSU Medan Diduga Menjadi Korban Pelecehan Asisten Dosen

Kepolisian Daerah Sumatera Utara telah menerima laporan NA, 18 tahun, mahasiswi Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU) yang diduga menjadi korban pelecehan seorang ustaz, sekaligus asisten dosennya. Seorang mahasiswi Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU) Medan, berinisial NA yang diduga menjadi korban pelecehan seksual.

Nah, terduga pelakunya adalah pria yang dikenal sebagai ustadz dan juga diduga adalah asisten dosen di UINSU Medan Rukajiers . Nah, karena tidak terima dilecehkan, korban ini kemudian melaporkan pelaku ke Polda Sumut dan Ayah korban, yaitu berinisial IL mengatakan, dugaan pelecehan seksual ini terjadi pada 9 April lalu, di mana korban ini dijemput menggunakan mobil, lalu dipaksa menenggak minuman dan makan-makanan yang dibeli terduga pelaku, sampai akhirnya dibawa ke kamar hotel di wilayah Kecamatan Pancur Batu Kabupaten Deli Serdang. IL juga mengungkapkan kronologi anaknya menjadi korban dugaan pencabulan oleh pelaku ini, di mana NA yang tinggal di sebuah rumah kos, mengaku dihubungi oleh terduga pelaku secara tiba-tiba. Di mana pelaku ini menelepon dan mengatakan sudah berada di dekat kos korban dan memintanya untuk keluar. Karena sudah kenal, kemudian korban ini keluar menemui terduga pelaku di dalam mobilnya.

Nah, di sinilah korban dibawa jalan-jalan ke arah Brastagi. Dan sebelum ke hotel, terduga pelaku ini juga sempat berhenti untuk membelikan ayam goreng, nasi, dan juga minuman kemasan untuk korban. Setelah itu korban disuruh makan dan disuruh meminum minuman yang dibelinya. Tidak lama setelah minum, korban ini merasa seperti lemas dan terduga pelaku mulai meraba bagian tubuh korban dan menyentuh bagian-bagian sensitifnya sepanjang perjalanan. Bahkan setibanya di hotel, terduga pelaku ini turun dari mobil, kemudian dia menjemput korban dari dalam mobil dan membawanya masuk ke kamar. Dan di situlah juga terduga pelaku ini mulai merudal paksa korban, antara sadar dan tidak sadar. Tapi korban ini mengaku belum sempat dirudal paksa karena saat itu memang sedang menstruasi. Kasubbid Penmas Polda Sumut Kompol Siti Rohani Tampubolon mengatakan, setelah menerima laporan korban, pihaknya akan menyelidikinya. Pemeriksaan terhadap korban, maupun terduga pelaku akan segera dilakukan.

Penulis: Aini

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.

The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.

Copy link
Powered by Social Snap