Gerakan Ayah Mengantar Anak di Hari Pertama Masuk Sekolah Tahun Ajaran 2025/2026
Ruangkaji.id – Gerakan Ayah Mengantar Anak di Hari Pertama Masuk Sekolah resmi diluncurkan sebagai bagian dari program nasional tahun ajaran 2025/2026. Inisiatif ini bertujuan memperkuat peran ayah dalam pengasuhan dan pendidikan anak sejak dini, sekaligus membangun kedekatan emosional yang positif antara anak dan orang tua serta guru di sekolah. Melalui kehadiran ayah pada momen penting ini, anak diharapkan merasa lebih percaya diri, nyaman, dan siap menjalani proses belajar.
Program ini didukung oleh Surat Edaran Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Mendukbangga)/Kepala BKKBN Nomor 7 Tahun 2025, yang mengajak para ayah untuk aktif mendampingi anak-anak mereka di hari pertama sekolah. Menteri Wihaji menegaskan bahwa keterlibatan ayah bukan hanya sebagai pencari nafkah, tetapi juga sebagai pendidik, pelindung, dan panutan yang sangat berpengaruh pada perkembangan emosional, sosial, dan kognitif anak.
Di berbagai daerah, seperti Pematangsiantar, gerakan ini mendapat sambutan antusias dari orang tua dan sekolah. Banyak ayah yang secara sukarela mengantar anaknya dan mendampingi selama masa perkenalan di sekolah. Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Pematangsiantar, Hasudungan Hutajulu, menyatakan bahwa program ini juga menjadi bagian dari Sekolah Bersama Ayah (Sebaya), yang mengedukasi ayah untuk berperan aktif dalam pengasuhan dan pendidikan anak.
Gerakan ini diharapkan dapat menjadi langkah awal perubahan budaya pengasuhan di Indonesia, dari yang selama ini lebih terpusat pada ibu menjadi kolaboratif antara ayah dan ibu. Dengan sinergi yang kuat antara keluarga dan sekolah, generasi muda diharapkan tumbuh menjadi pribadi yang kuat, berdaya, dan berkarakter.