Pelantikan Komisi Percepatan Reformasi Polri oleh Presiden Prabowo di Istana Merdeka

Ruangkaji.id – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, secara resmi melantik Komisi Percepatan Reformasi Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) pada Jumat, 7 November 2025, di Istana Merdeka, Jakarta. Tim reformasi ini beranggotakan 10 orang dengan latar belakang kuat di bidang hukum, termasuk tiga mantan Kapolri.

Dalam pelantikan tersebut, Presiden Prabowo mendiktekan sumpah jabatan kepada para anggota tim yang berkomitmen untuk setia pada Undang-Undang Dasar 1945 dan bekerja dengan penuh tanggung jawab serta menjunjung tinggi etika jabatan.

Prabowo menekankan pentingnya reformasi Polri sebagai bagian krusial pembangunan bangsa. Ia mengingatkan bahwa keberhasilan suatu negara sangat bergantung pada tegaknya hukum yang adil dan penegakan hukum yang efektif. Tim reformasi diberi tugas melakukan kajian menyeluruh terhadap kinerja Polri, mulai dari kelembagaan, etika, hingga penegakan hukum, dan melaporkannya secara berkala setiap tiga bulan.

Presiden meminta komisi untuk memberikan rekomendasi konkrit yang dapat mempercepat reformasi Polri secara menyeluruh guna memulihkan kepercayaan publik terhadap institusi kepolisian. Pelantikan ini menjadi momentum strategis bagi pemerintah dalam memperkuat supremasi hukum dan meningkatkan kualitas pelayanan kepolisian kepada masyarakat.