BeritaGaya HidupPendidikanPolitikSosial

ASAHAN MENATAP PEMIMPIN KOLABORASI : SEJAHTERA DENGAN MENGEMBANGKAN PRODUKTIVITAS

Kolaborasi dapat diartikan sebuah penyatuan kekuatan atau penggabungan kekuatan dalam Upaya melaksanakan kegiatan  untuk tercapainya suatu tujuan yang telah dirancang.

Dalam hal ini penulis membahas kolaborasi pada usia jabatan pimpinan kepala daerah di Kabupaten Asahan, ada Tujuan utama yang ingin dicapai dari opini yang dibangun terhadap kolaborasi pemimpin muda dan tua yaitu Mengembangkan Produktivitas.

Kabupaten Asahan memiliki potensial luar biasa dari segala aspek dari mulai pariwisata, fasilitas, dikutif dari penelitian yang dilakukan oleh Universitas Sumatera Utara https://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/2268 Hasil analisis Shift Share menunjukkan bahwa sektor jasa-jasa adalah sektor maju dan tumbuh cepat di Kabupaten Asahan, sementara sektor pertanian adalah sektor maju dan tertekan. Dari hasil analisis LQ sektor pertanian dan sektor jasa-jasa adalah sektor basis di kabupaten Asahan. Sementara itu berdasarkan hasil Analisis Shift Share sektor pertanian, sektor pertambangan dan penggalian, sektor listrik,gas dan air minum serta sektor jasa-jasa adalah sektor yang memiliki keunggulan/daya saing kompetitif dalam perekonomian Kabupaten Asahan. Jadi, berdasarkan hasil dari tiga alat analisis yang digunakan dan berdasarkan hasil analisis persektor maka kesimpulannya adalah sektor yang merupakan sektor unggulan di Kabupaten Asahan adalah Sektor yang maju, sektor basis, serta kompetitif adalah sektor pertanian dan jasa-jasa.

Melihat dari analisis yang dilakukan oleh Universitas Sumatera Utara, sangat wajar rasanya kabupaten Asahan diharuskan memiliki pemimpin kolaborasi Tua Muda sehingga potensi potensi yang ada dapat dimaksimalkan secara optimal.

Pemimpin kolaborasi dapat Menyusun strategi dengan produktivitas yang tinggi yaitu menggunakan segala sumber daya yang ada secara efektif dan efesien, Keputusan yang mampu berdampak untuk peningkatan produktivitas.

Tanpa mengurangi rasa hormat terhadap calon calon lain yang telah terlintas baik di dunia nyata maupun dunia maya, Dari pandangan penulis ada 2 kandidat yang dapat mempresentasikan pemimpin yang siap berkolaborasi baik menjadi bupati ataupun wakil bupati.

Yang Pertama kita melirik perjalan wakil bupati yang hari ini menjabat yaitu Bapak Taufik Zainal Abidin Siregar, S.Sos., M.Si. (lahir 4 September 1968) berusia 56 tahun ,usia yang cukup layak dengan segudang pengalaman baik menjadi birokrat yang jabatan terakhir sebagai Sekretaris Daerah Kabupaten Asahan.

Yang kedua ada nama Anggota DPRD Kabupaten Asahan termuda M.Reza Andhika, S.Agt , anggota DPRD termuda di kabupaten asahan berusia 28 tahun yang memiliki basis komunitas , pemuda energik yang mampu mengakomodir kepentingan kepentingan kaum pemuda yang diharapkan mampu mendorong produktivitas kabupaten asahan lewat sentuhan sentuhan kebijakan yang dibuat.

 

Dari ulasan diatas sudah selayaknya asahan memiliki Bupati dan wakil bupati yang terdiri dari kaum Tua dan Muda untuk dapat mengembangkan Produktivitas yang telah ada.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.

The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.

Copy link
Powered by Social Snap