Tubuh Memerlukan Kafein
Apakah kalian suka dengan kopi? Terlepas dari berbagai varian kopi yang ada, begitu banyak manfaat yang bisa kita dapatkan dari meminum kopi. Kira – kira, apa saja ya manfaatnya? Kopi merupakan sumber utama dari kafein bagi banyak orang, dan juga mempunyai kandungan yang beragam seperti karbohidrat, lipid, senyawa nitrogen, vitamin, mineral, alkaloid, dan senyawa fenolik. Konten kafein dalam kopi pun beragam, diantara 30 mg – 175 mg per gelas berukuran 150 ml. Di dalam otak, terdapat neurotransmitter bernama adenosine yang mempunyai efek menghambat pada aktivitas saraf. Di saat adenosine mengikat ke reseptor, aktivitas saraf melambat dan kalian pun akan merasa ngantuk. Kafein, dapat mengurangi efek dari adenosine tersebut. Banyak penelitian yang menunjukan bahwa kopi meningkatkan berbagai macam aspek dari fungsi otak, termasuk ingatan, suasana hati, kesiagaan, tingkat energi, waktu bereaksi, dan fungsi mental pada umumnya.
Reseptor adenosin juga terdapat di jantung, paru-paru, limpa, usus besar, kandung kemih, hati, dan testis. Berarti, selain membuat kalian semakin sadar dan focus, kafein juga menyebabkan perubahan pada sistem organ lainnya juga. Pada jantung dan pembuluh darah, kafein menetralkan adenosine dengan meningkatkan denyut jantung dan vasokonstriksi. Sebagai hasilnya, setelah minum kopi, kalian kadang akan merasakan detak jantung semakin kuat, (atau dengan kata lain, deg-degan), dan sedikit meningkatkan tekanan darah. Omong-omong, penelitian tidak mendukung pemikiran bahwa kopi meningkatkan risiko penyakit jantung. Di ginjal, aliran darah ginjal meningkat dan menyebabkan kita untuk lebih sering buang air kecil, dan menghalangi reabsorpsi sodium.
Di usus dan usus besar, aktivitas peristaltic akan meningkat, dan meningkatkan keinginan untuk defekasi. Selain itu, biji kopi juga mengandung komponen antioksidan fenolik. Asam klorogenik merupakan salah satu antioksidan kuat yang utama di dalam kopi. Aktivitas antioksidan dalam kopi tersebut, tergantung pada komposisi zat kimianya. Telah diperhatikan bahwa aktivitas antioksidan pada kopi, juga bergantung pada tingkat pemanggangannya, atau tingkat “roasting”, di mana aktivitas antioksidan yang maksimal terukur pada kopi yang dipanggang sedang.
Apakah kalian tahu? Kafein ditemukan di hampir semua suplemen pembakar lemak. Kenapa? Karena kafein merupakan salah satu zat alami yang dibuktikan dapat membantu metabolisme lemak, atau “lipolytic effect”, dan thermogenesis. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa kafein dapat meningkatkan tingkat metabolisme sebanyak 3% sampai dengan 11%. Penelitian lain, mengindikasikan bahwa kafein bisa meningkatkan pembakaran lemak sebanyak 10% pada individu yang obesitas, dan 29% pada mereka yang ramping. Di tambah lagi, kafein mengstimulasi produksi adrenalin yang menyiapkan tubuh untuk pengerahan tenaka fisik intens, dengan kata lain, meningkatkan performa fisik.
Bagaimana menurut kalian? Apakah kopi merupakan minuman yang sangat berguna?
Penulis: Aini