Luka Modric Resmi Berpisah dari Real Madrid Setelah 13 Tahun Penuh Prestasi
Ruangkaji.id – Setelah 13 tahun mengabdi, Luka Modric resmi mengumumkan kepergiannya dari Real Madrid pada akhir musim 2024/2025. Gelandang veteran asal Kroasia ini mengakhiri kisah manisnya bersama Los Blancos dengan torehan prestasi luar biasa, termasuk 28 gelar juara yang diraih selama periode tersebut. Modric mengawali kariernya di Madrid sejak 2012 setelah didatangkan dari Tottenham Hotspur dan menjadi sosok sentral di lini tengah yang membantu klub meraih 6 gelar Liga Champions dan 4 gelar La Liga, serta berbagai trofi bergengsi lainnya.
Perpisahan Modric berlangsung emosional, terutama saat laga terakhirnya di Liga Spanyol melawan Real Sociedad di Santiago Bernabeu pada 24 Mei 2025. Selama pertandingan tersebut, Modric bermain selama 87 menit dan mendapat tepuk tangan meriah dari para pendukung Madrid yang menghargai dedikasi dan kontribusinya selama lebih dari satu dekade. Meski kontraknya tidak diperpanjang, Modric masih akan membela Real Madrid dalam ajang Piala Dunia Antarklub 2025 sebagai penutup kariernya di klub ibu kota Spanyol tersebut.
Keputusan kepergian Modric juga bagian dari rencana revolusi skuad Real Madrid yang ingin memberikan kesempatan bagi generasi muda seperti Eduardo Camavinga, Arda Guler, dan Jude Bellingham untuk mengambil alih peran di lini tengah. Meski sempat ingin bertahan dan mendukung regenerasi, Modric akhirnya sepakat untuk mengakhiri era kejayaannya bersama Madrid dan membuka lembaran baru dalam kariernya. Saat ini, sejumlah klub Major League Soccer (MLS) di Amerika Serikat, termasuk Inter Miami, dikabarkan tertarik untuk merekrutnya.
Luka Modric meninggalkan Real Madrid sebagai salah satu legenda terbesar klub dengan 590 penampilan, 43 gol, dan 95 assist. Ia juga dikenal sebagai pemimpin di ruang ganti dengan status kapten yang diembannya hingga akhir masa baktinya. Kepergian Modric menandai berakhirnya sebuah era gemilang di Santiago Bernabeu, sekaligus membuka babak baru bagi sang maestro lini tengah untuk melanjutkan petualangan sepak bolanya di luar Spanyol.