Manfaat pace atau mengkudu
Manfaat pace atau mengkudu
Buah mengkudu atau nama latinnya Morinda citrifolia atau sebutan lainnya keumeudee jika di Aceh. Pace, kemudu, kudu jika di Jawa. Cangkudu dalam Bahasa Sunda, koddhu’ dalam Bahasa Madura, tibah jika di Bali. Ada begitu banyak sebutan untuk tanaman ini, tapi sebutan yang paling popular untuk tanaman ini adalah buah mengkudu.
Tanaman ini sendiri berasal dari Asia Tenggara. Tanaman ini tumbuh di dataran rendah hingga pada ketinggian 1500 meter. Tinggi pohon mengkudu ini mencapai 3-8 meter. Memiliki bunga bongkol berwarna putih serta buahnya merupakan buah majemuk. Buahnya yang masih muda berwarna hijau muda serta mengkilap dan memiliki totol-totol berwarna hitam. Sedangkan ketika sudah tua warnanya berubah menjadi kekuningan hingga berwarna putih dengan bintik hitam dan teksturnya lebih lembek. Buah ini jika sudah terlalu matang, memiliki aroma yang tidak sedap.
Tanaman ini tidak memerlukan perawatan khusus karena tanaman ini mudah tumbuh dan berkembang dimana saja. Buah dari tanaman ini sendiri memiliki rasa yang pahit. Meskipun begitu, buah ini memiliki banyak manfaat. Cara memanfaatkan buah ini bisa dengan di blender lalu di jadikan jus atau bahkan ada yang mengubahnya menjadi kapsul atau obat-obatan.
Bukan hanya buahnya, beberapa orang juga memanfaatkan daunnya sebagai bahan tambahan makanan atau bisa juga daunnya di jadikan wadah untuk memepes ikan. Selain itu, daunnya juga bisa bermanfaat untuk beberapa hewan ternak. Salah satunya adalah ayam. Kandungan antioksidan di dalam daun mengkudu berfungsi untuk menjaga system imun ayam. Caranya yaitu dengan mengiris daun kecil-kecil lalu di campurkan ke dalam makanan ayam tersebut.
Berikut ini beberapa manfaat dari buah mengkudu:
- Meningkatkan imunitas tubuh
- Mengobati diare
- Menurunkan tekanan darah tinggi
- Mengobati asam uram
- Obat untuk radang teggorokan, batuk dan juga amandel
Selain memiliki manfaat yang begitu banyak untuk kesehatan, ternyata buah ini juga berfungsi untuk petani karet yaitu untuk mengentalkan darah karet. Buah mengkudu yang sudah matang dan dagingnya yang sudah lunak di hancurkan lalu di campurkan ke dalam darah karet.