EkonomiGaya HidupSosial Masyarakat

Hidup Sederhana

Hai hidup sederhana. Apakah ini terdengar membosankan atau sangat menarik bagi anda? Banyak filsuf yang berpendapat hidup sederhana lebih terasa penuh dan berarti dibandingkan hidup dalam kemewahan, dengan mengkonsumsi lebih sedikit kita jadi hemat ruang energi dan waktu sesuatu yang sangat berharga dalam hidup.

Psikolog Amy Morin menghabiskan dua tahun hidupnya tinggal di perahu layar, latihan ini menuntutnya untuk memikirkan apa yang sebetulnya ia butuhkan untuk bahagia dalam hidup. Menurut Morin, dalam hidup kita butuh ruang, baik itu ruang fisik maupun kondisi mental. Ia menyadari, punya sedikit barang berarti lebih sedikit yang harus diurus sehingga, lebih banyak waktu untuk hal-hal yang penting dalam hidup, lebih banyak waktu untuk orang yang dia cintai. Hal yang ia hargai dan peluang yang ingin Ia ambil. Pengalaman Morin tentu bisa menjadi inspirasi untuk anda karena dengan menyederhanakan hidup anda, selain jadi punya lebih banyak waktu juga punya lebih banyak uang dan energi, semakin banyak ruang yang anda punya, semakin bebas anda menikmati hal-hal dalam hidup anda.

Berikut tips menyederhanakan hidup ala psikologi Amy Morin:

Pertama, rapikan rumah anda. Lingkungan Anda mempengaruhi perasaan anda, secara fisik dan psikologis ruang yang bersih dan teratur berpengaruh positif pada kondisi mental anda, memudahkan anda untuk merasa lebih energik dan produktif. Anda juga bisa coba menyumbangkan barang yang tidak anda butuhkan, ringan rasanya ketika punya sedikit barang yang harus diurus.

Kedua, singkirkan kebiasaan mental yang buruk. Contoh, kebiasaan mental buruk memikirkan masa lalu, menyesali terus-menerus. Nah, bersihkan kekacauan mental dan tidak perlu melibatkan diri dalam obrolan yang tidak perlu, ganti dengan kebiasaan berpikir yang lebih sehat.

Ketiga, singkirkan orang-orang beracun dalam hidup anda. Menetapkan batasan yang sehat Itu penting, belajar untuk mengatakan tidak dengan ramah namun asertif, pilah-pilih orang disekitar anda, jaga hubungan dengan mereka yang membuat anda maju dan selamat tinggal kepada mereka yang membuat Anda mundur, ini memberi ruang bagi mereka yang benar-benar berarti dalam hidup anda.

Keempat, atur ruang anda dengan bijak, buat anggaran dan tetapkan tujuan pengeluaran yang jelas. Anda jadi tidak mudah terjebak perilaku belanja impulsif yang ujungnya hanya menghuni rumah dengan barang yang sebetulnya tidak anda perlukan.

Kelima, ambil kendali atas waktu anda, karena waktu adalah sumber daya yang berharga. Tanpa sadar, waktu kita sering habis dengan hal yang tidak penting. Frederich mengatakan manusia masuk dua kategori, budak atau manusia bebas. Siapapun yang tidak punya 2/3 harinya untuk dirinya sendiri adalah budak.

Ada kebahagiaan dalam kesederhanaan, saya percaya itu. Bagaimana dengan anda?

Penulis : Aini

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.

The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.

Copy link
Powered by Social Snap