‘ Jam Koma ‘ Melanda Generasi Gen z ?
Ruangkaji.id – Belakangan ini, istilah ‘jam koma’ tengah populer terutama di media sosial yang kebanyakan merupakan Gen Z. Jam koma adalah kondisi kelelahan otak akibat merasa sangat overwhelmed atau overload informasi dalam waktu singkat. Salah satu faktor utama dari jam koma adalah kurangnya mindfulness, atau kesadaran penuh dalam melakukan aktivitas. Jam koma membuat seseorang lelah, tidak bisa fokus, sensitif, tidak bisa berpikir jernih, bahkan kehilangan ingatan jangka pendek.
Menurut illmuan otak sekaligus Dekan FK UPN Veteran Jakarta Dr. dr. Taufiq Pasiak M.Kes., M.Pd.I, jam koma harus segera diatasi, karena jika dibiarkan akan menyebabkan dampak buruk seperti menurunya produktivitas dan gangguan mental. Meskipun fenomena ini mungkin dialami oleh berbagai generasi, Gen Z cenderung lebih sering mendokumentasikan keseharian mereka, sehingga membuat fenomena ini viral.
Menurut psikolog Rosdiana Setyaningrum, ada beberapa faktor yang menyebabkan jam koma, yaitu:
- Pengaruh Media Sosial terhadap Penurunan Konsentrasi
- Kualitas Tidur yang Buruk dan Dampaknya pada Kesehatan Otak
- Gaya Hidup dan Pola Makan Tidak Seimbang
- Overthinking dan Kurangnya Aktivitas Fisik
Menyadari adanya fenomena jam koma ini penting agar kita lebih bijaksana dalam mengatur waktu istirahat dan mengelola kesehatan mental. Dengan memberikan waktu istirahat yang cukup, kita bisa menjaga agar otak tetap berfungsi optimal dan menghindari kelelahan mental yang berlebihan.
Penulis : Aini