BBM Jenis Pertalite yang Tercampur Air dan Terjual kepada Pengendara
Ruangkaji.id – Kehebohan terjadi di SPBU 14.214.234 Aek Kanopan, Kecamatan Kualuh Hulu, Kabupaten Labuhanbatu Utara, Sumut, Senin malam (30/12/2024) sekitar pukul 20.30 WIB.
Kejadian tersebut disebabkan oleh dugaan bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite yang tercampur air dan sempat terjual kepada pengendara sepeda motor dan mobil.
Pantauan wartawan di lokasi kejadian menunjukkan beberapa kendaraan roda dua dan empat mogok setelah mengisi BBM jenis Pertalite yang diduga tercampur air.
Kendaraan-kendaraan tersebut terlihat terparkir di sekitar SPBU, menimbulkan keributan di kalangan petugas SPBU.
Biasanya, para pengguna kendaraan bermotor sering mencampur berbagai jenis bahan bakar dengan nilai oktan yang berbeda-beda ke dalam tangki bahan bakar kendaraannya. Tindakan ini tidak dianjurkan karena akan dapat berdampak pada performa mesin. Namun apa yang terjadi apabila terdapat bahan bakar yang kandungan bahan bakarnya sudah tidak murni? Dengan kata lain kandungan bensin sudah tercampur dengan air. Berikut ciri-ciri nya:
Mesin mati
Bensin yang tercampur air menyebabkan proses kerja pembakaran menjadi bermasalah. Injector akan menyemprotkan air yang dapat mengganggu proses pembakaran di ruang bakar. Udara tidak akan terbakar secara sempurna dan berdampak pada putaran mesin menjadi tidak stabil. Apabila hal ini terjadi secara terus menerus maka dapat menyebabkan mesin mati.
Kerusakan piston
Air yang masuk ke ruang bakar lama kelamaan akan menumpuk dan ketika piston bergerak untuk melakukan langkah kompresi, maka air akan tertekan oleh piston sehingga menyebabkan piston patah. Apabila hal ini terjadi maka mesin kendaraan harus dibongkar untuk dilakukan penggantian komponen.
Karat pada mesin dan sistem bahan bakar
Karat akan terbentuk karena adanya reaksi antara besi dan oksigen dengan air. Karena bahan bakar tercampur dengan air, maka pompa akan mengalirkan bahan bakar dan air tersebut menuju ke mesin melalui saluran bahan bakar dan injector. Jika hal ini berlangsung secara terus menerus maka karat akan timbul dan dapat mengganggu kinerja dari proses pembakaran dan suplai bahan bakar.
Cara mengetahui bahan bakar yang tercampur dengan air cukup mudah, karena bensin dan air memiliki massa jenis yang berbeda, maka kedua zat ini tidak akan larut bersama. Biasanya air akan mengendap di lapisan terbawah dikarenakan air memiliki berat jenis yang lebih besar dibandingkan dengan bensin.
Para pengendara yang kendaraannya mogok pun menuntut pihak manajemen SPBU untuk mengganti kerugian mereka.
Salah seorang pengendara sepeda motor yang mengalami kerusakan setelah mengisi BBM di SPBU tersebut mengungkapkan bahwa ia merasa dirugikan karena kendaraannya rusak akibat BBM yang diduga bercampur air.
“Perjalanan saya menuju kampung halaman (Lima Puluh) jadi terkendala. Saya berharap pihak SPBU segera mengambil tindakan penyelesaian untuk kami,” ujarnya penuh harap.
“Niat saya pulang kampung untuk berkumpul dengan keluarga dalam suasana Tahun Baru, tapi gara-gara kejadian ini, kendaraan saya rusak,” katanya dengan nada kesal.
Namun, hingga berita ini ditulis, pihak manajemen SPBU belum memberikan keterangan terkait tuntutan tersebut. (UH)
Agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan seperti bahan bakar yang bercampur dengan air, maka selalu pastikan bahwa bahan bakar yang Anda gunakan adalah bahan bakar murni. Lakukan pengisian bahan bakar di stasiun pengisian terpercaya.
Penulis: Aini