Job Fair Membludak, Ribuan Pencari Kerja Berebut Lowongan: Cermin Sulitnya Lapangan Kerja di Indonesia?
Ruangkaji.id – Fenomena job fair yang membludak kembali terjadi di berbagai kota besar Indonesia. Ribuan pencari kerja dari berbagai latar belakang, mulai dari lulusan baru hingga korban PHK, rela berdesakan demi mendapatkan kesempatan kerja yang semakin langka. Di salah satu job fair terbesar tahun ini, antrean panjang dan kerumunan massa tak terelakkan, bahkan beberapa peserta dilaporkan pingsan karena kelelahan dan kepadatan yang terjadi.
Tingginya animo masyarakat ini menjadi sinyal kuat betapa sulitnya mencari pekerjaan di tengah persaingan yang semakin ketat. Data Badan Pusat Statistik terbaru menunjukkan angka pengangguran nasional masih tinggi, sementara pertumbuhan lapangan kerja belum mampu mengimbangi jumlah angkatan kerja baru setiap tahunnya. Kondisi ini diperparah dengan banyaknya perusahaan yang lebih selektif dalam merekrut karyawan, menambah tantangan bagi para pencari kerja.
Tidak sedikit peserta job fair yang mengaku kecewa karena banyak perusahaan hanya membuka lowongan dalam jumlah terbatas, bahkan ada yang sekadar mengumpulkan data pelamar tanpa proses seleksi lanjutan. Hal ini menimbulkan pertanyaan mengenai efektivitas job fair sebagai solusi mengatasi pengangguran, serta menyoroti perlunya inovasi dalam sistem rekrutmen tenaga kerja di Indonesia.
Fenomena job fair yang membludak ini menjadi cermin nyata krisis lapangan pekerjaan di tanah air. Pemerintah dan dunia usaha diharapkan segera berkolaborasi untuk menciptakan lebih banyak peluang kerja, meningkatkan pelatihan keterampilan, dan memperbaiki sistem rekrutmen agar lebih transparan dan efisien demi masa depan tenaga kerja Indonesia yang lebih baik.
