BeritaSosialSosial Masyarakat

KHGT Resmi Diluncurkan: Muhammadiyah Pelopori Standarisasi Kalender Islam Global

Ruangkaji.id – Pada Rabu, 25 Juni 2025, Pimpinan Pusat Muhammadiyah secara resmi meluncurkan Kalender Hijriah Global Tunggal (KHGT) di Convention Hall Masjid Walidah Dahlan, Universitas Aisyiyah (UNISA) Yogyakarta. Peluncuran ini menandai babak baru dalam upaya menyatukan umat Islam dunia melalui sistem penanggalan Islam berbasis astronomi yang bersifat global, ilmiah, dan seragam. Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir, menegaskan bahwa KHGT adalah langkah strategis Muhammadiyah dalam meneguhkan peran dan posisi umat Islam di tengah arus globalisasi yang semakin tak terbendung.

KHGT hadir dengan prinsip satu hari satu tanggal untuk seluruh dunia, serta memandang seluruh permukaan bumi sebagai satu zona penetapan awal bulan (matlak) yang berlaku serentak. Sistem ini diharapkan mampu mengatasi perbedaan penetapan hari-hari besar Islam yang selama ini kerap memecah belah umat di berbagai negara. Haedar Nashir menyebut KHGT sebagai simbol Islam yang visioner, universal, dan tetap relevan di era modern, serta bagian dari tanggung jawab sejarah untuk membayar utang peradaban Islam yang terlalu lama tertunda.

Peluncuran KHGT mendapat apresiasi luas, termasuk dari Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) yang diwakili oleh Asisten Sekretaris Jenderal OKI, Tarig Ali Bakheet. Ia memuji inisiatif Muhammadiyah sebagai langkah visioner berbasis ilmu pengetahuan dan iman untuk memperkuat persatuan umat Islam melalui standarisasi kalender, yang selama ini menjadi isu sensitif dalam kehidupan keagamaan. KHGT juga telah mendapat pengakuan internasional, antara lain melalui Deklarasi Jakarta 2008 dan dukungan Islamic World Educational, Scientific and Cultural Organization (ICESCO).

Untuk mendukung implementasi KHGT, Muhammadiyah melalui Majelis Tarjih dan Tajdid telah mengembangkan tiga perangkat lunak berbasis ilmu falak mutakhir, mulai dari aplikasi desktop, web, hingga aplikasi Android. Langkah monumental ini diharapkan menjadi pintu masuk bagi lahirnya ijtihad kolektif yang diterima luas oleh umat Islam di Indonesia dan dunia, serta memperkuat integrasi global umat Muslim dalam menjalankan ibadah dan kehidupan keagamaan sehari-hari.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.

The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.

Copy link
Powered by Social Snap