Berita

Menyampaikan Pesan Lewat Apa yang Kita Pakai

Seorang wanita memakai dress hitam cantik dengan lekukan di pinggang kain menjulur sampai atas lutut
dibagian atas memperlihatkan bahu dan leher bagian bawah, dengan pernak-pernik simple dan elegan seolah
dress itu berbicara pada penggunanya : “Hei, tegakkan punggungmu, buka bahumu, angkat dagumu dan
berjalanlah dengan anggun, uraikan rambutmu, jaga sikap dan kerapianmu, berbicaralah dengan santun dan
lihatlah orang-orang akan kagum dan memuji kecantikanmu.

Dari sini kita sadar bahwa pakaian itu punya aturan dan pesan yang kuat. Dia berbisik pada penggunanya dan
berteriak kepada orang-orang di sekitarnya: “Hei, lihat aku punya sesuatu untukmu!”

Dalam psikologi sosial, hal ini disebut “enclothed cognition”: pakaian yang kita kenakan memengaruhi cara kita
dan orang lain berpikir, merasa, dan bertindak.

Dan kamu tau?

“Kita tidak selalu bisa berteriak di jalanan. Tapi kita selalu bisa menyampaikan pesan lewat apa yang kita
pakai.”

Pakaian bukan hanya soal kain. Ia adalah simbol. Identitas. Dan dalam banyak sejarah perlawanan,pakaian
adalah senjata yang tajam. Di Afrika Selatan, saat apartheid (pemisahan ras) membungkam suara kulit hitam,
mereka justru bersuara lewat warna pakaian dan pola kain tradisional.

Dan hari ini, saat Gaza dibombardir, ketika Palestina dibungkam, kita bisa bersuara bahkan tanpa kita bicara!
Dalam Fashion and Resistance (Hamad,2020), disebutkan bahwa simbol-simbol busana seperti keffiyeh dan
warna warna Palestina (merah-hitam-putih-hijau) adalah bentuk perlawanan budaya yang diadopsi di seluruh
dunia sebagai solidaritas terhadap Palestina. Bahkan, Israel sendiri secara terang-terangan melarang keffiyeh
di beberapa wilayah, karena takut kekuatan simbolik -nya.

Ketika kau mengenakannnya, seolah kau sedang berkata:

“Aku berpihak”

“Aku tidak lupa.”

“Aku menolak normalisasi penjajahan.”

“Aku ingin dunia tahu siapa yang tertindas,dan siapa yang menindas.”

let the clothes do the talking! Free Palestine!

 

Penulis: Aini

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.

The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.

Copy link
Powered by Social Snap