Saleh Al-Jafarawi Dilaporkan Tewas Setelah Bentrokan di Kota Gaza
Wartawan Palestina Saleh al-Jafarawi dilaporkan tewas setelah bentrokan di kota Gaza hanya beberapa hari
setelah gencatan senjata antara Israel dan Hamas disepakati. Pria berusia 28 tahun itu dikenal luas karena
liputannya tentang perang dua tahun antara Israel dan Gaza. Sumber Palestina menyebut kepada media bahwa alJafarawi ditembak serta dibunuh oleh anggota milisi bersenjata saat meliput bentrokan di lingkungan Sabra, kota
Gaza.
Badan Sanat al-Jazeera memverifikasi rekaman yang menunjukkan tubuh al-Jafarawi mengenakan rompi
bertuliskan pres di bagian belakang sebuah truk. Dia dilaporkan hilang sejak Minggu 12 Oktober 2025 pagi. Menurut
sumber di Kementerian Dalam Negeri Gaza, bentrokan tersebut melibatkan milisi bersenjata yang diduga berafiliasi
dengan pendudukan Israel.
Pasukan keamanan disebut telah mengepung kelompok tersebut, namun para milisi menembaki warga yang sudah
kembali dari Gaza Selatan ke kota Gaza. Meski genjatan senjata masih berlaku, otoritas di Gaza memperingatkan
bahwa situasi keamanan tetap rapuh. Di satu sisi, al-Jafarawi pernah mengaku hidup dalam ketakutan akibat
ancaman dari Israel atas pekerjaannya sebagai jurnalis. Hingga kini, lebih dari 200 pekerja media telah kehilangan
nyawa di wilayah konflik tersebut.
Penulis: Aini