Dampak Buruk Merokok dan Cara Berhenti Merokok
Dampak Buruk Bagi Perokok Aktif dan Pasif
Selain penyakit kanker, terdapat beberapa dampak buruk lainnya yang mungkin terjadi kepada para perokok aktif maupun pasif, di antaranya adalah:
-
Penyakit paru-paru kronis
-
Merusak gigi dan menyebabkan bau mulut
-
Menyebabkan stroke dan serangan jantung
-
Tulang mudah patah
-
Gangguan pada mata, salah satunya seperti katarak
-
Menyebabkan kanker leher rahim dan keguguran pada wanita
-
Menyebabkan kerontokan rambut.
Merokok dalam berbagai jenis dan bentuk merupakan kegiatan yang akan mengganggu kesehatan. Mulai bangun kesadaran untuk menciptakan rumah bebas asap rokok dan menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat agar keluarga yang sehat dan bebas dari asap rokok dapat segera terwujud.
Cara Efektif Berhenti Merokok Meski Sudah Kecanduan
Jika Anda ingin berhenti merokok, ada beberapa cara efektif berhenti merokok yang dapat Anda coba. Anda bisa memulainya dengan membuat daftar alasan berhenti merokok hingga meminta bantuan dari dokter.
Berhenti merokok memang bukan suatu hal yang mudah dilakukan. Namun, upaya untuk berhenti dari kebiasaan merokok bisa terlaksana jika Anda memiliki tekad yang kuat dan keinginan untuk mempunyai tubuh yang lebih sehat.
Dalam menerapkan cara efektif berhenti merokok, Anda juga memerlukan bantuan dokter dan dukungan dari orang terdekat untuk bisa menghentikan kebiasaan yang tidak sehat ini.
Berbagai Cara Efektif untuk Berhenti Merokok
Cara efektif berhenti merokok terbagi menjadi tiga langkah penting, yaitu persiapan berhenti merokok, berhenti, dan tetap berhenti merokok.
Untuk mencapai ketiga langkah tersebut, Anda dapat melakukan beberapa hal berikut:
1. Buatlah daftar alasan berhenti merokok
Cara efektif berhenti merokok yang pertama adalah menulis alasan mengapa Anda ingin berhenti merokok dan mengingat terus alasan tersebut ke mana pun Anda pergi. Alasan-alasan itu bisa menjadi motivasi untuk membuat Anda lebih mudah berhenti merokok.
Selain itu, disarankan untuk menyingkirkan semua hal yang berhubungan dengan rokok, seperti asbak dan korek api. Anda juga bisa menetapkan target waktu kapan Anda mulai berhenti merokok dan kapan akan berhenti total dari kebiasaan tersebut.
Jangan lupa untuk memberitahu teman, kerabat, dan keluarga bahwa Anda sedang dalam tahap berhenti merokok agar mereka dapat memberikan dukungan dan tidak menawarkan rokok kepada Anda.
2. Hindari pemicu kebiasaan merokok
Cara efektif berhenti merokok selanjutnya adalah menghindari faktor yang dapat memicu Anda kembali merokok, seperti berkumpul dengan sesama perokok atau mengonsumsi kopi dan minuman beralkohol.
Jika terbiasa merokok setelah makan, Anda bisa mencari cara untuk mengalihkan keinginan merokok, misalnya dengan mengunyah permen karet, mengonsumsi camilan, atau bahkan menggosok gigi.
Ketika keinginan merokok datang, Anda bisa mencoba untuk menundanya dan menyibukkan diri dengan aktivitas lain, seperti berjalan, berolahraga, atau melakukan sesuatu yang Anda sukai.
3. Cobalah konseling
Konseling dapat membantu Anda untuk mengidentifikasi faktor pemicu Anda merokok dan memfokuskan cara untuk berhenti merokok. Dalam hal ini, Anda bisa meminta bantuan psikolog sebagai cara efektif berhenti merokok.
Untuk meningkatkan keberhasilan, upaya ini dapat disertai dengan terapi pengganti nikotin, misalnya dengan mengunyah permen karet, mengisap permen pelega tenggorokan, atau menggunakan plester, inhaler, atau semprotan hidung yang mengandung nikotin.
4. Selalu katakan ‘tidak’ pada rokok
Ketika Anda memutuskan untuk berhenti merokok, cobalah untuk mendisiplinkan diri.
Mungkin sesekali Anda akan tergiur untuk merokok dan berkata, “satu batang saja tidak masalah.” Namun, jauhkan pikiran tersebut! Meski hanya sebatang, mengisap rokok bisa memicu Anda untuk terus-menerus mengisapnya lagi dan lagi.
5. Lakukan antisipasi gejala putus nikotin
Saat mulai berhenti merokok, tubuh akan kekurangan nikotin. Hal ini bisa memicu gejala putus nikotin (nicotine withdrawal) yang ditandai dengan rasa nyeri, mual, sakit kepala, gelisah, dan emosional atau mudah marah. Orang yang hendak berhenti merokok juga biasanya akan mengalami gejala batuk-batuk.
Umumnya, gejala putus nikotin akan Anda alami dalam rentang waktu 12–24 jam setelah berhenti merokok dan secara bertahap akan mereda dalam waktu 2–4 minggu.
Jangan tergoda untuk kembali merokok meski harus merasakan gejala yang mengganggu tersebut. Setelah tubuh terbiasa bebas dari nikotin, gejala tersebut akan menghilang dengan sendirinya dan Anda pun bisa terbebas dari rokok.
6. Lakukan terapi relaksasi
Berhenti merokok mungkin bisa membuat diri Anda stres. Namun, hal ini bisa diatasi dengan berbagai metode relaksasi, seperti mendapatkan pijatan, mendengarkan musik klasik, atau atau relaksasi pernapasan. Anda juga bisa mengatasinya dengan melakukan olahraga ringan, seperti yoga atau jogging.
7. Cobalah hipnoterapi
Cara efektif berhenti merokok lainnya adalah dengan menjalani terapi alternatif berupa hipnoterapi. Belum diketahui secara pasti apakah prosedur ini benar-benar efektif membuat seseorang berhenti merokok. Namun, sebagian orang mengaku telah merasakan manfaatnya.
Berhenti merokok memang bukanlah hal yang mudah untuk dilakukan. Jika berbagai cara di atas belum bisa membantu atau Anda masih merasa kesulitan berhenti merokok, cobalah konsultasikan ke dokter agar dokter dapat menentukan cara efektif berhenti merokok sesuai kondisi Anda.
Dokter juga dapat meresepkan obat-obatan, seperti bupropion atau varenicline, untuk membantu Anda berhenti merokok, baik rokok elektrik atau rokok tembakau.
NAMA:BAGAS SADITO
PIXTURE