Hari Buruh Internasional 2025: Prabowo Janji Perjuangkan Hak Buruh dan Lindungi Pekerja Rumah Tangga
Ruangkaji.id – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, memimpin aksi peringatan Hari Buruh Internasional pada 1 Mei 2025 yang digelar di Monumen Nasional (Monas), Jakarta. Kehadiran Prabowo menjadi momen bersejarah karena untuk pertama kalinya dalam 60 tahun terakhir, seorang kepala negara berdiri langsung bersama ratusan ribu buruh, bukan hanya sebagai penonton, tetapi sebagai bagian dari perjuangan mereka. Dalam aksi yang dihadiri lebih dari 200.000 pekerja dari berbagai sektor ini, Prabowo menunjukkan dukungan nyata terhadap aspirasi kaum buruh di Indonesia.
Dalam pidatonya di atas panggung, Prabowo menyampaikan komitmen kuat untuk memperjuangkan hak-hak buruh, termasuk mendorong pengesahan Rancangan Undang-Undang Perlindungan Pekerja Rumah Tangga yang telah lama tertunda. Ia berjanji undang-undang tersebut akan selesai dalam waktu tidak lebih dari tiga bulan, disambut tepuk tangan meriah dari massa buruh. Selain itu, Prabowo juga mengumumkan pembentukan Dewan Kesejahteraan Buruh Nasional dan Satuan Tugas Pemutusan Hubungan Kerja (Satgas PHK) sebagai langkah konkret pemerintah dalam menjawab tuntutan buruh.
Momen unik dan penuh keakraban terjadi saat Prabowo melepas baju safari dan topi yang dikenakannya, kemudian memberikannya kepada massa buruh sebagai simbol solidaritas dan kedekatan dengan perjuangan mereka. Aksi ini semakin mengukuhkan posisi Prabowo sebagai pemimpin yang konsisten bersama rakyat kecil, termasuk petani, nelayan, dan buruh, sejak masa mudanya hingga kini sebagai Presiden Republik Indonesia.
Selain menyampaikan dukungan dan janji-janji, Prabowo juga memberikan penghargaan kepada para buruh atas kontribusi mereka dalam membangun ekonomi nasional. Suasana peringatan Hari Buruh Internasional 2025 di Monas berlangsung meriah, penuh semangat kebersamaan, dan menjadi tonggak penting dalam sejarah perjuangan buruh di Indonesia. Dengan hadirnya Presiden Prabowo secara langsung, harapan buruh untuk keadilan sosial dan perlindungan hak semakin menguat.
