Kajian

Live in sick world

Ruangkaji.id – Israel terus melanjutkan serangan brutalnya di Gaza sebagai balasan atas serangan kelompok Palestina, Hamas, pada 7 Oktober 2023.

Israel menjatuhkan bom di sebuah kamp yang menampung warga sipil Palestina di halaman Rumah Sakit Syuhada Al Aqsa di Deir el-Balah, Gaza tengah. Cuplikan video kebakaran yang melanda tenda-tenda pengungsi tersebut menyebar di media sosial, salah satunya diunggah oleh akun X @sahouraxo, Senin (14/10/2024) pagi waktu Indonesia. “Israel menjatuhkan bom di tenda-tenda yang penuh dengan warga sipil di luar Rumah Sakit Syuhada Al Aqsa di Gaza saat ini, membakar seluruh keluarga Palestina hidup-hidup saat mereka sedang tidur,” tulis unggahan.

Dilaporkan Aljazeera, Senin, serangan jet Israel pada Senin dini hari waktu setempat itu setidaknya menyebabkan empat orang meninggal dunia dan 70 orang terluka. Jumlah korban tewas diperkirakan akan terus meningkat seiring tim penyelamat yang bergegas mengevakuasi korban.

Serangan bom yang dijatuhkan oleh jet Israel memicu kebakaran sangat parah yang terus menyebar menghanguskan tenda-tenda pengungsi di dekat rumah sakit. Salah seorang yang berada di dalam rumah sakit menggambarkan serangan dengan suara ledakan keras, disusul api yang langsung berkobar.Di sisi lain, kenyataan bahwa tenda-tenda terbuat dari plastik, nilon, dan potongan kayu, memancing api semakin menyebar dengan cepat.

Dilansir dari Al Mayadeen, Pertahanan Sipil Gaza menegaskan, tidak ada satu pun tempat aman di Jalur Gaza. Serangan terbaru terhadap warga sipil dan pasien di rumah sakit di tengah waktu tidur pun merupakan bukti tambahan yang mendukung pernyataan tersebut.

Bom Israel membakar sedikitnya 30 tenda dan warga sipil yang berlindung di dalamnya.

Belum lagi, tenda-tenda pengungsi didirikan di ruang kecil di halaman rumah sakit, saling berdekatan dengan posisi membelakangi satu sama lain. Bahkan, api yang berkobar telah menyebar ke rumah sakit ketika petugas pertahanan sipil berusaha memadamkannya. Sementara itu, dikutip dari Times of Israel, Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengeklaim menyerang Hamas yang beroperasi dari pusat komando di dalam kompleks tersebut. IDF juga menuduh Hamas bersembunyi di antara warga sipil dan menggunakan fasilitas seperti rumah sakit untuk operasi teror. Sejumlah rekaman video di lokasi kejadian menunjukkan, kobaran api membakar tenda-tenda pengungsi, turut membakar jenazah korban yang merupakan warga sipil.

Genap satu tahun selama perang Israel, lebih dari 42.000 warga Palestina telah tewas. Sebagian besar wilayah Gaza hancur di tengah terbatasnya akses terhadap makanan, air bersih, dan obat-obatan.

Israel dituduh melakukan genosida di Mahkamah Internasional, yang dalam putusan terbarunya telah memerintahkan Tel Aviv untuk segera menghentikan operasinya di Rafah, tempat 1 juta warga Palestina mencari perlindungan dari perang sebelum invasi pada 6 Mei lalu.

 

Penulis: Aini

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.

The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.

Copy link
Powered by Social Snap