Mengapa Doa Tak Kunjung Dikabulkan ?

Oleh : ustadz Deki Irwanda, S.Pd.I

إنَّ الـحَمْدَ لِلّهِ نَـحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ، وَنَعُوذُ بِاللهِ مِنْ شُرُورِ أَنْفُسِنَا وَمِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا، مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلَا مُضِلَّ لَهُ، وَمَنْ يُضْلِلْ فَلَا هَادِيَ لَهُ، أَشْهَدُ أَن لاَّ إِلَهَ إِلاَّ الله وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُـحَمَّداً عَبْدُهُ وَرَسُولُه
قال الله تعالى فى كتابه الكريم،

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلَا تَمُوتُنَّ إِلَّا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُونَ
وقال تعالى
يَا أَيُّهَا النَّاسُ اتَّقُوا رَبَّكُمُ الَّذِي خَلَقَكُمْ مِنْ نَفْسٍ وَاحِدَةٍ وَخَلَقَ مِنْهَا زَوْجَهَا وَبَثَّ مِنْهُمَا رِجَالًا كَثِيرًا وَنِسَاءً ۚ وَاتَّقُوا اللَّهَ الَّذِي تَسَاءَلُونَ بِهِ وَالْأَرْحَامَ ۚ إِنَّ اللَّهَ كَانَ عَلَيْكُمْ رَقِيبًا

وقال تعالى، يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ وَقُولُوا قَوْلًا سَدِيدًا يُصْلِحْ لَكُمْ أَعْمَالَكُمْ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوبَكُمْ وَمَنْ يُطِعِ اللَّهَ وَرَسُولَهُ فَقَدْ فَازَ فَوْزًا عَظِيمًا
أَمَّا بَعْدُ، فإِنَّ أَصَدَقَ الْحَدِيثِ كِتَابُ اللَّهِ، وَأَحْسَنَ الْهَدْيِ هَدْيُ مُحَمَّدٍ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، وَشَرَّ الأُمُورِ مُحْدَثَاتُهَا، وَكُلَّ مُحْدَثَةٍ بِدْعَةٌ، وَكُلَّ بِدْعَةٍ ضَلالَةٌ ، وَكُلَّ ضَلالَةٍ فِي النَّارِ

Suatu hari, ketika seorang Ulama besar bernama Imam Hasan Al-basri tengah berjalan-jalan dipasar kota basroh. Berkumpul lah sekelompok orang didekat beliau mereka datang mengajukan satu pertayaan, imam kami ingin bertanya, didalam Al-quran Surah Ghafir ayat 60 Allah SWT menjelaskan

وَقَالَ رَبُّكُمُ ٱدْعُونِىٓ أَسْتَجِبْ لَكُمْ

Berdoalah kepadaku aku akan jawab doamu, mintalah kepada ku, aku kabulkan permintaan mu. Itu merupakan janji Allah didalam Al-quran.
Sedangkan kami ini Kata orang tadi sudah lama berdoa kepada Allah SWT, sudah banyak sekali kami memohon kepadaNya, pagi, siang dan malam kami berdoa tapi kenapa doa kami belum dikabulkan juga
Tapi kata Allah
ادْعُونِي أَسْتَجِبْ لَكُمْ

Berdoalah kepadaku aku akan jawab doamu, mintalah kepada ku, aku kabulkan permintaan mu.

Itu merupakan janji Allah ini sebenarnya bagaimana ?

Hadirin yang dimuliakan Allah SWT, mari kita renungkan, memang sepele dan sangat sederhana doa tidak dijawab oleh Allah SWT, permohonan tidak dijawab, tidak dikabulkan Oleh Allah SWT.

Tapi kalau kita mau melihat kepada renungan yang lebih jauh lagi, kemalangan apa yang lebih besar dalam kehidupan ini, Selain dari pada kalau permohonan dan doa kita sudah tidak dihiraukan oleh Allah, artinya hidup sudah tidak diopeni Oleh Allah, Allah SWT sudah berpaling dari kita dalam hidup ini. Naudzubillah!

Namun kita berleha-leha yang menurut kita kemalangan itu adalah kehilangan jabatan, kehilangan harta benda, kehilangan orang yang kita sayangi.

kalau gaji kita sedikit, kita langsung evaluasi
bahkan kita memikirkan bagaimana tahun depan kita bisa naik pangkat dan jabatan.

إِنَّا لِلَّهِ وَإِنَّا إِلَيْهِ رَاجِعُونَ

kalau kita bisa memahami kalimat istirja ini bahwa Apa yg kita punya apa yg kita miliki itu hanya titipan dan itu semua milik Allah.
akan tetapi apabila titipan itu hilang dan pergi kita langsung dan berfikir langsung evaluasi diri.

Sementara Allah SWT berpaling dalam hidup kita, yg memberikan titipan itu semua, kita tidak pernah melakukan Evaluasi,,

Menghadapi pertayaan ini kemudian Imam Hasan Al-basri tersenyum dan beliau berkata, tuan-tuan tau kenapa doa tuan-tuan tidak dijawab, permohonan sudah tidak dikabulkan, Allah sudah tidak memperdulikan tuan-tuan ini, kami tidak tau imam maka kami bertanya.

Imam Hasan Al-Basri menjawab wahai penduduk basrah sungguh hatimu telah mati,
dari hati yang mati itu doa tidak dikabulkan, tidak ada getaran hati (chanel) untuk menyambung kepada Allah SWT. Karena dari hati yang mati, doa tersebut tidak akan mengeluarkan getaran untuk sampai kepada Allah SWT. Jadi hati mu mati maka doamu tidak dijawab oleh Allah SWT.

Nah jadi apa yang menyebabkan hati itu menjadi mati sehingga doa tidak dijawab oleh Allah SWT. Imam Hasan Al-Basri menjelaskan beberapa faktor yang menyebabkan hati menjadi mati.

Yang pertama : Aroftu mullaha walam tu’tuhu Haqqahu

Yang menyebabkan hatimu menjadi mati, pertama : kamu kenal Allah SWT, tapi hakNya untuk disembah dan kewajibanmu untuk menyembah, sama sekali tidak pernah kamu laksanakan.

Bagaimana Allah tidak akan jauh dari kita, kalau kita tidak pernah melakukan pendekatan kepada Allah, pendekatan kepada Allah hanya bisa dilakukan dengan jalur kegiatan ritual Ibadah, kamu kenal Allah tapi hakmu untuk menyembah tidak pernah kamu laksanakan.

kalau soal Allah kita kenal bukan main, kalau ditanya, siapa pencipta matahari bulan dan bintang Allah, siapa pencipta lautan gunung dan alam semesta ini. Allah, artinya kita kenal Allah sebagai pencipta alam semesta ini, tapi kita melaksanakan sholat saja tergantung kebutuhan, dalam artian hakNya untuk disembah dan kewa,jiban kita untuk menyembahNya itu kita lalai, bahkan sama sekali tidak pernah kita laksanakan.

لِلَّهِ مَا فِي السَّمَاوَاتِ وَمَا فِي الْأَرْضِ

Kepunyaan Allah-lah segala apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi.

خَتَمَ اللَّهُ عَلَىٰ قُلُوبِهِمْ

Allah telah mengunci-mati hati
وَعَلَىٰ سَمْعِهِمْ
dan pendengaran mereka,

وَعَلَىٰ أَبْصَارِهِمْ غِشَاوَةٌ
dan penglihatan mereka ditutup.

وَلَهُمْ عَذَابٌ عَظِيمٌ
Dan bagi mereka siksa yang amat berat.

فَاذْكُرُونِي أَذْكُرْكُمْ وَاشْكُرُواْ لِي وَلاَ تَكْفُرُونِ

“Ingatlah kamu kepada-Ku, niscaya Aku ingat (pula) kepadamu (QS. Al-Baqarah [2]: 152).

YANG KEDUA : yang menyebabkan hati jadi mati dan doa tidak terjawab:

Akaltum nikmata rabbikum walam tasykuruIlah

Kita makan nikmat Allah SWT, tapi kita tidak pernah bersyukur kepadaNya, tidak pernah sesaat pun dalam hidup ini nikmat Allah SWT itu berhenti, sejak kita bangun dari tidur hingga tidur kembali,bahkan dari tidur kita itu sendiri merupakan kenikmatan yang sangat berarti. Nikmat Allah SWT begitu banyak kita tidak akan bisa menghitungnya sebagaiman kata Allah dalam (QS. An-nahl ;18)

وَإِنْ تَعُدُّوا نِعْمَةَ اللَّهِ لَا تُحْصُوهَا

Jika kalian menghitung-hitung nikmatKu, Niscaya kalian tidak akan mampu menhitungnya.

QS. Ibrohim ayat 7
لَئِنْ شَكَرْتُمْ لَأَزِيدَنَّكُمْ ۖ وَلَئِنْ كَفَرْتُمْ إِنَّ عَذَابِي لَشَدِيدٌ

Allah SWT hanya meminta kita untuk selalu mensyukuri nikmat tersebut

Jika kamu bersyukur maka Allah SWT akan menambah nikmat kepadamu, tapi jika kamu tidak bersyukur maka sesungguhnya Azab Allah sangat pedih.

kita diberi nikmat tapi bukan untuk mendekatkn diri kepada Allah,
1. untuk mempelajari Agama islam
2. membantu agama islam

Al-Baqarah :152

وَاشْكُرُواْ لِي وَلاَ تَكْفُرُونِ

Bersyukurlah kepada ku dan jangan lah kamu ingkar kepadaku.

Yang Ke TIGA : yang menyebakan hati jadi mati dan doa tidak terjawab :
Kita yakin, kita percaya, dan kita tahu betul bahwa hidup ini akan berakhir dengan kematian, tapi kita tidak pernah mempersiapkan diri untuk itu. Baik dalam menghadapi kematian maupun menghadapi sesuatu yang lebih penting yaitu sesudah kematian. Karena mati pada dasarnya adalah sebuah peralihan dari tahap kehidupan, kesuatu tahap berikutnya, bukan akhir dari segalanya.

كُنْ فِي الدُّنْيَا كَأَنَّكَ غَرِيْبٌ أَوْ عَابِرُ سَبِيْلٍ .

Hidup ini seperti kita dalam perjalanan yang sangat jauh, maka tentu kita akan menyiapkan bekal. Semakin jauh perjalanan yang kita tempuh maka semakin banyak pula bekal yang harus kita bawa. Kalau kita berangkat dalam perjalanan tidak membawa bekal maka ini namanya nekad, sampai tujuan itu belum tentu sengsara dijalan itu sudah pasti.
Maka dari itu persiapkanlah bekal untuk kematian kita yaitu dengan mengerjakan semua perintah Allah sesuai dengan Al-quran dan sunnah Rasulullah SAW.

ketahuilah hamba Allah hidup kita terbatas, Ketahuilah hamba Allah bahwa kita akan kembali kepada Allah subhana Wata’ala

maka dari itu mati kita berkomitmen mulai hari ini bukan hanya dunia yg diraih namun akhirat juga harus yg paling utama.
QS. AL-‘Araf ayat 96

وَلَوْ أَنَّ أَهْلَ الْقُرَىٰ آمَنُوا وَاتَّقَوْا لَفَتَحْنَا عَلَيْهِمْ بَرَكَاتٍ مِنَ السَّمَاءِ وَالْأَرْضِ

Jikalau sekiranya penduduk negeri-negeri beriman dan bertakwa, pastilah Kami akan melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan bumi,

Apalagi ini kita berada di bulan Ramdhan dimana pahala dilipat gandakan oleh Allah SWT, mudah-mudahan setelah ramadhan selesai menjadikan kita menjadi orang yang bertaqwa.
Itulah lima yang menyebabkan hati jadi mati dan doa tidak terjawab,..
Semoga bermanfaat ..

أَقُوْلُ قَوْلِي هَذَا َوَاسْتَغْفِرُ اللهَ لِي وَلَكُمْ وَلِسَائِرِ المُسْلِمِيْنَ إِنَّهُ هُوَ السَمِيْعُ العَلِيْمُ

الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي هَدَانَا لِهَذَا وَمَا كُنَّا لِنَهْتَدِيَ لَوْلَا أَنْ هَدَانَا اللَّهُ لَقَدْ جَاءَتْ رُسُلُ رَبِّنَا بِالْحَقِّ وَنُودُوا أَنْ تِلْكُمُ الْجَنَّةُ أُورِثْتُمُوهَا بِمَا كُنْتُمْ تَعْمَلُونَ

أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّاللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّداً عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ.

اَللَّهُمّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلى مُحَمّدٍ وَعَلى آلِهِ وِأَصْحَابِهِ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَ

إِنَّ اللَّهَ وَمَلَائِكَتَهُ يُصَلُّونَ عَلَى النَّبِيِّ ۚ يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا صَلُّوا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوا تَسْلِيمً

اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُؤْمِنِيْنَ وَ الْمُؤْمِنَاتِ وَ الْمُسْلِمِيْنَ وَ الْمُسْلِمَاتِ اَلْأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَ الْأَمْوَاتِ اِنَّكَ سَمِيْعٌ قَرِيْبٌ مُجِيْبُ الدَّعْوَاتِ وَ قَاضِيَ الْحَاجَاتِ

. اَللَّهُمَّ رَبَّنَا لَا تُزِغْ قُلُوْبَنَا بَعْدَ اِذْهَدَيْتَنَا وَ هَبْلَنَا مِنْ لَدُنْكَ رَحْمَةً اِنَّكَ اَنْتَ الْوَهَّابُ.

رَبَّنَا هَبْلَنَا مِنْ اَزْوَاجِنَا وَ ذُرِّيَّتِنَا قُرَّةَ اَعْيُنٍ وَ اجْعَلْنَا لِلْمُتَّقِيْنَ اِمَامًا.

رَبَّنَا اَتِنَا فِى الدُّنْيَا حَسَنَةً وَ فِى الْآخِرَةِ حَسَنَةً وَ قِنَا عَذَابَ النَّارِ.

عِبَادَ الله! اِنَّ الله يَأْمُرُ بِالْعَدْلِ وَ الْإِحْسَانِ وَ اِيْتَاءِ ذِى الْقُرْبَى وَ يَنْهَى عَنِ الْفَحْشَاءِ وَ الْمُنْكَرِ وَ الْبَغْىِ

يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَّكَّرُوْنَ فَاذْكُرُوْا الله الْعَظِيْمَ يَذْكُرْكُمْ
وَ لَذِكْرُ اللهِ اَكْبَرُ .

Editor : REDAKSI RUANGKAJI
Poto : Tim Redaksi