Kiromal Katibin, Atlet Panjat Tebing Sapu Medali Emas Dunia
Hiromal Katibin, atlet kelahiran Kelurahan Kauman Kecamatan Batang berhasil menorehkan sejarah
dengan menduduki peringkat satu dunia dalam kategori Speed Climbing versi International
Federation of Sport Climbing dengan total poin 4.255 per Agustus 2025 , yang unggul jauh dari
pesaing terdekatnya Samuel Watson dari Amerika Serikat yang mengantongi 3.684 poin.
Hiromal Katibin , Kiki Sapaan Akrabnya bukanlah atlet instan. Bakatnya mulai terasah sejak usia
sembilan tahun. Kesukaan Kiki terhadap panjat tebing juga berawal saat dia sering melihat latihan
panjat tebing di alun-alun Batang saat ikut berjualan dengan sang Ibu, hingga akhirnya Kiki bertemu
dengan Yusnita, sang pelatih yang membentuk Kiki menjadi atlet.
Sebelum menjadi atlet nasional, Kiki berlatih di tempat mes atlet panjat tebing Batang bersama puluhan atlet lainnya. Latihan setiap hari mulai pagi, sore, siang, hingga malam selalu ditekuni dengan semangat hingga akhirnya
membuahkan hasil yang sangat bagus. Awal-awal masuk ke dunia panjat tebing, dia berlatih dan didampingi oleh sang pelatih Yusnita, Kiki lebih sering mengikuti kategori Lead, Speed, danBoulder.
Saat mengikuti platina, spesialisasinya adalah kategori Speed yang muncul sehingga beralih
ke kategori Speed dan menorehkan banyak prestasi yang mengbanggakan bagi nama Indonesia
maupun Kabupaten Batang. Di balik pencapaiannya, dukungan keluarga menjadi fondasi utama.
Meski sering mendapat tawaran dari daerah lain, Kiki memilih tetap setia pada Batang
mengharumkan nama Kabupaten Batang hingga tingkat nasional bahkan internasional.
Saat ini, Kiromal sedang memasuki usia emas bagi atlet panjat tebing yaitu pada usia 24 hingga 30 tahun ke
depan, Kiki memiliki target untuk membawa pulang medali emas di ASEAN Games 2026 dan Olimpiade di 2028 di LA AS.
Penulis: Aini

