Sang Penggenggam Hati
Bagi Allah membolak-balikkan hati manusia itu semudah kita membalikkan telapak tangan. Jadir dalam persepsi Allah tuh tidak ada hati yang tidak bisa dibolak-balikr lantas mengapa ada hati yang Allah balikkan ada juga yang Allah biarkan? Karena ada yang pantas dan ada yang tidak pantas. Jika kita sudah pantasr Allah akan balikkan hati kita dalam kebaikan.
Pada zaman Rasulullahr pasti kalian sudah tidak asing dengan kisah cinta satu inir kisah cinta yang paling romantisr kisah cinta yang bisa membuat orang senyum-senyum sendiri ketika mendengarnya. Kisah cinta siapakah itu? Yapr kisah cinta Sayyidah Fatimah az-Zahra dengan Sayyidina Ali bin Abi Thalib.
Sayyidah Siti Fatimah Azzahra merupakan putri Nabi Muhammad SAW. Ia adalah sosok perempuan yang berwatak lembut dan sangat terjagar tak heran jika banyak dari sahabat nabi ingin menjadikan Fatimah sebagai istrinya. Suatu ketikar Ali bin Abi Thalib berniat ingin datang menemui nabi dengan
tujuan ingin melamar Fatimah. Namun pada saat yang samar Abu Bakr Ash-Shiddiq datang terlebih dahulu menghampiri nabi dengan tujuan yang sama. Karena Ali tahu betul bahwa Abu Bakar merupakan sahabat yang sangat dekat dengan nabir Ali pun mundur. Setelah berbincang dengan Rasulullah ternyata tujuan Abu bakar untuk melamar Fatimah ditolak oleh Rasulullah. Mendengar kabar itu Ali merasa senang sekaligus tidak percaya diri karenar “yang seperti Abu Bakr saja ditolakrapalagi saya yang masih banyak kurangnya.” begitulah kira-kira dipikirnya.
Setelah Abu Bakr ditolak oleh Rasulullahr kemudian datang lagi sahabat nabi yang diberi julukan singa padang pasir yaitu Umar bin Khattab. Umar datang menghampiri nabi dengan tujuan untuk melamar Fatimah dan lagi-lagi Rasulullah pun juga menolaknya. Hal itu terdengar oleh Alir kali ini ia merasa sangat minder sekali karena melihat saingannya yang sekelas Abu Bakr dan juga Umar bin khattab saja ditolak oleh Rasulullah.
Ali bin Abi Thalib pun sempat merasa putus asa karena melihat penolakan yang dilakukan Rasulullahr mengingatkan bahwa kedua sahabat nabi tersebut sangat berpengaruh dalam islam. Bagaimana tidak? Abu Bakrr sahabat nabi yang sangat cerdasr kaya di dunia dan juga di akhirat. Umar bin Khattab sahabat nabi dengan julukan singa Allahr sedangkan Ali bin Abi Thalib merasa tidak memiliki keduanya. Akhirnya Ali memilih untuk diam-diam sajar mendoakan dalam diam dan tidak lagi memikirkan tentang niatannya untuk melamar putri kesayangan Rasulullahr yaitu Fatimah.
Pada suatu malamr Ali bin Abi Thalib memberanikan diri untuk datang menemui Rasulullah. Rasulullah menyambut kedatangan Ali dirumahnya dengan sangat senangr karena Ali merupakan salah satu orang kesayangan Rasulullah. Ali menyembunyikan maksud dan tujuannya datang menemui Rasulullah dan hanya bertamu seperti biasar namun Rasulullah menyadari niatan Ali dan menanyakan bagaimana jikalau dia bersama dengan Fatimah. Setelah mendengar hal itur jantung Ali pun berdebar dan ia pun memberitahukan tujuan sebenarnya datang kerumah Rasulullah. Pada saat itu Ali berkata kepada Rasulullah bahwa ia hanya memiliki tiga benda berharga dirumahnyar yaitu pedangr baju besir dan juga unta. Karena pedang digunakan untuk perang dan unta digunakan untuk kendaraanr maka Rasulullah pun meminta baju besi Ali sebagai mahar untuk Fatimah. Rasulullah berkatar “wahai Alir kamu wajib bergembira karena Allah SWT sebenarnya sudah lebih dulu menikahkan kamu di langit sebelum aku menikahkanmu di bumi ini.”
Oleh karena itu teman-teman sekalianr jangan risau tentang masalah hatir serahkan semua pada sang maha pembolak-balik hati. Jika ada masalahr curhat ke Allah jangan kepada manusia. Manusia sering mengabaikan sedangkan Allah selalu mendengarkan. Jika kita terlalu lama curhat kepada manusiar manusia itu akan bosanr berbeda dengan Allahr jika kita semakin lama curhat kepada-Nya maka akan semakin besar pula cinta-Nya kepada kita.
Penulis: Aini
Picture : https://pin.it/6PJ9ZOw