PON XXI Aceh-Sumut 2024 Resmi Ditutup Dengan Meriah
Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut resmi ditutup pada hari Jumat (20 September 2024) di Stadion Utama Sumatera Utara, Medan. Upacara penutupan yang megah ini dihadiri oleh ribuan penonton , termasuk pejabat tinggi Negara , pj gubernur, serta para atlet dan official dari seluruh kontingen olahraga Se-Indonesia.
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy, yang menutup secara resmi gelaran olahraga terbesar di tanah air tersebut, menekankan pentingnya evaluasi menyeluruh untuk memastikan penyelenggaraan PON di masa depan semakin baik.
“PON XXI ini adalah sebuah pencapaian besar bagi kita semua. Namun tentu saja, masih ada beberapa hal yang perlu diperbaiki. Evaluasi secara komprehensif akan kami lakukan untuk memastikan penyelenggaraan PON ke depan berjalan lebih lancar dan lebih baik,” ujar Menko PMK.
Selama dua minggu penuh, ribuan atlet berkompetisi di berbagai cabang olahraga, dengan semangat dan dedikasi yang luar biasa. Dalam acara penutupan, Jawa Barat sukses menjadi yang terbaik, juara umum, setelah berhasil mengoleksi 195 medali emas, 163 perak, dan 182 perunggu. Tuan rumah Sumatra Utara, meskipun tidak berhasil merebut juara umum, tetap menunjukkan performa yang kuat dengan mengumpulkan 79 medali emas, 59 perak, dan 116 perunggu, yang menempatkannya di peringkat keempat. Sementara itu, Aceh, sebagai provinsi tuan rumah lainnya, menempati posisi keenam dengan raihan 65 emas, 48 perak, dan 79 perunggu.
Sebagai bagian dari perayaan, penampilan budaya yang memukau menggambarkan kekayaan seni dan tradisi lokal, dengan tarian dan musik yang menggugah semangat. Momen ini bukan hanya merayakan prestasi atlet, tetapi juga merayakan keberagaman budaya Indonesia.
Dengan ditutupnya PON XXI, harapan besar kini tertuju pada para atlet muda yang telah menunjukkan bakat dan potensi mereka. Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi pendorong bagi mereka untuk terus berlatih dan bersiap menghadapi tantangan di tingkat nasional dan internasional.
Penutupan PON XXI Aceh-Sumut menandai akhir dari sebuah perjalanan, tetapi juga menjadi awal baru bagi masa depan olahraga Indonesia. Semua pihak berharap bahwa semangat yang ditunjukkan selama ajang ini dapat terus berlanjut, memotivasi lebih banyak orang untuk terlibat dalam olahraga dan membangun bangsa. Sampai jumpa di PON berikutnya pada PON XXII NTT-NTB 2028.
