Akbar Tanjung, Tokoh Nasional yang berasal dari Sorkam Tapanuli Tengah Sumatera Utara

ruangkaji.com

Ir. Akbar Tanjung.

Tokoh yang lahir tanggal 14 Agustus 1945 di Sorkam Tapanuli tengah,Sumatera Utara ini telah melanglang buana di ranah Nasional. Akbar Tanjung mengawali pendidikan di sekolah rakyat Muhammadiyah Sorkam, Tapteng. Kemudian berpindah ke SD Nasrani di jl.seram, Medan. Berlanjut di jenjang SMP tamat di perguruan Cikini, Jakarta dan menmatkan jenjang SMA di Kolese Kanisius, Jakarta.
Ia berhasil menamatkan Pendidikan S1 nya di Teknik Universitas Indonesia.

Keluarga,
Ayah Akbar Tanjung salah seorang pengurus Muhammadiyah di Tapanuli Tengah.

Akbar Memiliki seorang istri Krisnina Maharani, pernikahan mereka dikaruniai 4 orang anak yang keempatnya adlah perempuan.
Beberapa saudaranya ada yang terjun di duni politik dan ada yg terjun di dunia usaha.

Akbar Tanjung mengawali karir nya di bidang organisasi dengan menjabat di organisasi ataupun membentuk sebuah organisasi.

Menjadi Aktivis KAMI – UI dan Laskar Ampera Arief Rahman Hakim membantunya untuk menjadi ketua Senat Mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Indonesia. Serta aktif di Dewan Mahasiswa Universitas Indonesia dan Majlis Permusyawaratan Mahasiswa Universitas Indonesia, deretan organisasi yang ia geluti sejak 1966-1068.

Dan ia salah satu orang yang turut mendirikan organisasi ekstra kampus yang diberi nama cipayung.

Pada tahun 1973 sampai medio 1978 ia turut dalam agenda pembentukan organisasi kepemudaan Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) dan juga mendirikan Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI)

Setelah malang melintang di organisasi, Akbar Tanjung mulai terjun di dunia politik dan pemerintahan dengan mengawali karir menjadi anggota FKD DPR-RI tahun 1977-1988 mewakili provinsi Jawa timur. Dan pada tahun 1987-1997 ia menjabat sekretaris FKP-MPR dan badan pekerja MPR-R.

Akbar Tanjung juga pernah mengawali kiprah dikementrian dengan menjabat sebagai menteri Negara Pemuda dan Olahraga pada 1988-1993 dan mengakhiri jabatan di kementrian dengan menjabat sebagai menteri Perumahan dan Pemukiman pada tahun 1998.
Dan karir pemerintahan Akbar Tanjung diakhiri pada jabatan Menteri Sekretaris Negara pada 1998-1999 .

Akbar Tanjung terpilih sebagai ketua umum partai Golkar pada tahun 1998-2004 dan diikuti dengan terpilihnya Akbar Tanjung sebagai Ketua DPR RI periode 1999-2004.

Pada karir organisasi Internasional, Akbar Tanjung sempat menjadi President of AIPO (Asean Inter Parliamentary Organization) dan President of PUOICM ( Parliamentary Union of OIC Members) pada medio 2002-2004.

Setelah tidak lagi menjadi ketua umum partai Golkar pada tahun 2004 dan tidak berhasil mencalonkan diri menjadi calon presiden pada tahun 2004 nampaknya itu menjadi akhir karir Akbar Tanjung di dunia politik.

Selanjutnya Akbar Tanjung meneruskan studinya di Universitas Gadjah Mada dan mendirikan Akbar Tanjung Istitute dan menulis karya buku berjudul The Golkar Away pada tahun 2007.

#salamkaji
www.ruangkaji.com

Sumber: Wikipedia
foto : actual.com
Penulis : Tim Redaksi Ruang Kaji
Editor : Tim Redaksi Ruang Kaji