KajianPendidikanSosial MasyarakatTulisan

Berpikir Komputasi bagian dari 4 Kemampuan Dasar Anak

Era Industri 4.0 adalah era dimana kita dituntut untuk bisa memiliki kemampuan yang cukup mumpuni. Hal  ini menjadi catatan agar mampu bersaing baik skala Daerah Nasional bahkan Internasional. Dengan pemanfaatan teknologi dan tentunya kita harus membekali anak dengan 4 kemampuan dasar yaitu membaca menulis berhitung dan berpikir komputasi.

Era Industri 4.0 adalah perpaduan antara teknologi cyber dan teknologi otomatis. Bagaimana kombinasi ini menghasilkan sebuah teknologi masa kini yang dapat bermanfaat untuk seluruh lapisan masyarakat. Bagi persaingan dunia perindustrian, tenaga kerja yang memiliki kompetensi ini akan mampu bersaing kedepan dengan kemampuan efisiensi dan manajemen waktu.

Yang menjadi pertanyaan, seberapa siapkah kita, anak kita, dalam mengahadapi era ini?. Berikut 4 ulasan kemampuan dasar yang harus dimiliki anak dalam persiapan menghadapi era industri mendatang;

        1. MEMBACA

 

mendapatkan gambar waktu mencari di pexels.com tentang membaca menulis berhitung dan berpikir komputasi

 


Menurut KBBI Membaca adalah sebuah aktivitas melihat serta memahami isi dari sebuah tulisan baik untuk diucapkan maupun dalam hati. Jika kita lihat secara arti siapapun yang gemar membaca pasti akan memiliki ilmu yang sangat baik. Tapi tak heran jika hari ini kita lihat banyak anak yang tak lagi gemar membaca buku melainkan gemar menonton game.

Di era saat ini kegiatan membaca bagi kalangan anak-anak sudah sangat sukar dijumpai. Bahkan penggiat penggiat literasi pun sudah kalah dengan seiring perkembangan dan kemajuan teknologi yang tiada batas. Jika kita hubungkan dengan era industri hari ini , membaca sangat dapat membantu anak dalam meningkatkan wawasan. Karna nyatanya, membaca memiliki banyak manfaat.

Berikut 4 manfaat membaca ;

  • Membuat Otak berkembang.

Membaca bermanfaat untuk membuat Otak anak berkembang. Sangat beda rasanya ketika otak jarang digunakan untuk membaca, dengan otak yang sering digunakan untuk membaca. jika sering membaca otak akan terbiasa untuk berimajinasi, terbiasa berfikir dan menganalisa setiap bacaan dan kejadian kejadian yang dilaluinya.

Hal ini dapat bermanfaat untuk memecahkan masalah dalam setiap pekerjaan . Yuks mulai sekarang motivasi anak supaya rajin baca ya sobat kaji.

  • Meningkatkan Kemampuan wawasan ilmu pengetahuan.

Membaca bermanfaat untuk mempertajam daya ingat, selain itu membaca juga bermanfaat untuk menambah wawasan anak kita, jelas ini sangat relevan karena semakin sering membaca tentu akan ada tambahan tambahan ilmu baru yang akan di dapatkan. Dan ini berguna bagi seseorang untuk menyiapkan rencana rencana kedepan dengan hasil dari tulisan tulisan yang sering dibaca.

  • Memecahkan Masalah

Membaca bermanfaat untuk memecahkan masalah, ya semakin sering seseorang membaca tentu semakin banyak ide ide yang akan di dapatkan untuk memecahkan sebuah masalah yang sedang di hadapi. Dan ini jelas sangat bermanfaat untuk anak dalam melalui kehidupan kedepan.

 

  • Menjadi Pribadi yang berintegritas

Membaca bermanfaat membentuk kepribadian, banyak membaca hasilnya banyak ilmu dan ketika banyak ilmu maka anak akan berbicara sesuai ilmu yang dimilikinya dan ini akan membentuk integritas anak dalam kepribadian kedepan.

 

     2. MENULIS

mendapatkan gambar waktu mencari di pexels.com tentang membaca menulis berhitung dan berpikir komputasi
Menulis

Menulis adalah suatu kegiatan mengungkapkan pengalaman, ide, pengetahuan yang sebelumnya pernah di dapat dan ingin membuat sebuah arsip yang baru dengan harapan dapat membacanya dikemudian hari. Kegiatan menulis tak melulu soal menuliskan apa yang ada dibuku seperti yang diajarkan kepada anak kita dibangku sekolah.

Diera sekarang menulis juga sudah menjelma sebuah pekerjaan yang di gandrungi oleh banyak kalangan. Apalagi saat ini perkembangan teknlogi semakin memudahkan untuk dapat menulis dengan memanfaatkan internet.

Keterampilan menulis adalah sebuah kemampuan motorik yang dapat didukung dengan kegiatan kegiatan yang dilakukan . Melatih keterampilan menulis terhadap anak dapat bermanfaat jangka panjang bagi anak. Menulis adalah cara lain bagi kita untuk menyimpan pengetahuan dan pengalaman yang sudah pernah kita dapatkan. Dengan berarti, menulis dapat memberikan ingatan pengetahuan lebih baik.

Pada awalnya menulis hanya menggunakan peralatan seperti pensil, pena, kertas dan bahan alat tulis lain yang dapat digunakan, namun saat ini kegiatan menulis sangat mengalami kemajuan seiring dengan kemajuan pada sisi teknologi, sekarang menulis dapat memanfaatkan teknologi seperti handphone, tablet atau laptop yang berarti dapat mengefisiensikan pekerjaan untuk menulis.

Manfaat akan terasa pada diri anak jika memiliki keterampilan menulis, anak akan dapat menuangkan apa yang menjadi ide di dalam pikirannya terhadap suatu hal, anak akan menjadi seseorang yang peka terhadap sekitar, karena keterampilan menulis juga harus melihat dari beberapa sisi sudut pandang terhadap tulisan yang dibuat.

 

Berikut tahapan tahapan dalam menulis yang bisa kita lihat pada kemampuan si anak;

  1. Scribble Stage

Scribble Stage adalah tahap dimana anak pertama sekali belajar menulis dengan menggunakan alat tulis untuk menuliskan coretan coretan yang belum beraarti, namu perlahan dan terbiasa sampai membentuk sebuah huruf atau angka.

  1. Linear Repetitive Stage

Linear Repetitive Stage adalah tahap dimana anak sudah mulai memahami penyusunan huruf diantara kata. Pada tahap ini anak juga mulai menggunakan logika untuk menuliskan setiap huruf, kata dan kalimat namun belum dapat menuliskan secara utuh.

  1. Random Latter Stage

Random Latter Stage adalah tahap  dimana anak sudah mampu mengenali huruf yang di tulis namun belum mampu menuliskan dengan baik. Anak akan mampu membuat sebuah kata yang terdiri dari beberapa huruf tapi dengan maksud yang berbeda. Contoh dari Random Latter Stage adalah anak bermaksud menuliskan kata makan namun tertulis makna.

 

  1. Latter Name Writing, Phonetic Writing

Latter Name Writing, Phonetic Writing adalah tahap dimana anak sudah mampu paham dari maksud huruf yang ia tuliskan, anak sudah mampu menyusun kata untuk menuliskan apa yang dia fikirkan atau bahkan anak juga sudah mampu menuliskan Nama singkat dari namanya sendiri.

  1. Transitional spelling

Transitional Spelling adalah tahap dimana anak sudah mampu mengerti secara baik antara bunyi dan hurup yang di eja, namun masih sering salah pada penulisan yang terdapat bunyi dan tulisannya sedikit berbeda. Contohnya adalah kata mau  tapi dituliskan mawu .

 

  1. Conventional Spelling

Conventional Spelling adalah tahap dimana anak sudah mampu dan menguasai cara menuliskan kata demi kata untuk tersusun menjadi kalimat, anak juga sudah mampu menuliskan dengan baik apa yang menjadi maksud dari ucapan. Dan pada tahap ini anak juga sudah mampu mendiskripsikan ide kedalam tulisannya. Menuliskan pengalamannya ataupun menuliskan sebuah cerita pendek.

 

     3. BERHITUNG

mendapatkan gambar waktu mencari di pexels.com tentang membaca menulis berhitung
Berhitung

Berhitung adalah kemampuan seseorang untuk menggunakan penalaran, logika, dan angka. Berhitung dianggap suatu ilmu keharusan yang dimiliki oleh seseorang, yang memang relevan dengan keadaan bahwasannya berhitung akan selalu digunakan dimanapun kita berada.

 

Kemampuan berhitung juga tidak dapat langsung di dapat oleh setiap orang, kemampuan berhitung harus di asa sejak dini karena pada usia disinilah anak dapat menangkap bimbingan dengan baik.

 

Kita melihat banyak anak yang malah lari jika harus dihadapkan dengan perhitungan, padahal yang harus dilakukan adalah melawannya, hingga kita mampu untuk menyelesaikannya.

 

Berikut manfaat memiliki kemampuan berhitung untuk anak di era industry 4.0 ;

  1. Mengoptimalkan fungsi otak, terlebih adalah otak kanan yang dominan untuk menganalisa, mengingat, berlogika dan mampu meningkatkan ketekunan.
  2. Melatih Berimajinasi , memabayangkan apa hasil dari yang dikerjakan adalah salah satu ciri anak yang memilki kemampuan berhitung, memikirkan sesuatu yang terjadi kedepan sehingga melakukan sesuatu penuh dengan perhitungan.
  1. Meningkatkan Kecepatan dan Ketepatan, kita sering melihat bagaimana permainan permainan di pendidikan usia dini, permainan yang melatih untuk kecepatan dan ketepatan agar mampu menyelesaikan sesuatu dengan cara yang cepat dan tepat.
  1. Menumbuhkan rasa percaya diri, Salah satu manfaat berhitung adalah dapat menumbuhkan rasa percaya diri karna telah terbiasa menyelesaikan soal soal berhitung dengan Langkah Langkah pasti dan dapat diterima dengan logika.

“baca juga : Ciri-Ciri Orang yang Muttaqien (Bertaqwa) – Khutbah Juma’at

     4. BERPIKIR KOMPUTASI (Computation Thingking)

mendapatkan gambar waktu mencari di pexels.com tentang berpikir komputasi
Berpikir Komputasi

Berpikir Komputasi (Computational Thingking) adalah sebuah cara berpikir dimana kita dituntut untuk menyelesaikan masalah dengan cara cara komputasi dan terstruktur.

Berpikir Komputasi adalah bidang ilmu yang sedang dikembangkan oleh pemerintah Indonesia. Untuk bisa di pelajari dan menjadi bekal bagi anak untuk mempersiapkan diri dalam persaingan dunia ekonomi industri pada waktu yang akan datang.

 

Berikut adalah manfaat untuk anak menguasai computational thingking  (berpikir komputasi)

  1. Menyelesaikan masalah yang rumit

Dengan menguasai berpikir komputasi, anak akan mampu menyelesaikan masalah masalah yang rumit, masalah akan dikerjakan dengan cara terstruktur sehingga mampu menghasilkan penyelesaian yang baik dan tepat.

  1. Kecakapan dalam complex problem solving

Problem Solving adalah pemecahan masalah, hasil dari belajar  berpikir komputasi adalah mampu untuk memecahkan sebuah masalah yang sangat kompleks (sangat banyak) dengan solusi.

  1. Berpikir kritis.

Seseorang yang mampu berpikir secara komputasi adalah orang yang mampu berpikir secara sistematis, logis, dan obyektif dalam membuat sebuah kebijakan atau keputusan. Berpikir kritis sangat diperlukan pada era digital untuk membentengi diri dari berita berita hoax.

 

Sekian artikel 4 dasar kemampuan yang harus di miliki anak untuk menghadapi era industry 4.0, terimakasih sudah membaca sampaikan.

Untuk File dalam bentuk PDF silahkan download Berpikir Komputasi bagian dari 4 kemampuan dasar anak

Kunjungi website kami www.ruangkaji.com untuk mendapatkan informasi informasi positif lainnya.

 

Salam Kaji – Belajar dan Lakukan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.

The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.

Copy link
Powered by Social Snap