BeritaEkonomiGaya HidupPendidikanSosial

Ini Penjelasan Menteri Keuangan soal Setop Penerimaan CPNS dan STAN hingga 2024

Menteri Keuangan mengeluarkan Pertaruan yang tertuang dalam Peraturan Menteri Keuangan (PMK) no 77 Tahun 2020 tentang Rencana Strategis Kementrian Keuangan 2020-2024 “Menteri Keuangan akan melakukan moratorium atau pemberhentian sementara perekrutan Calon Pegawai Negeri Sipil Baru (CPNS) dan Penerimaan Mahasiswa STAN untuk 5 tahun kedepan.

Kebijakan minus-growth yaitu melalui moratorium rekrutment CPNS< redistribusi, dan implementasi exit strategy. kebijakan ini tentunya memiliki tujuan yang telah dirancang oleh kementrian keuangan yang bertujuan untuk mewujudkan organisasi dan SDM yang Optimal yang selarah dengan visi dan misi presiden dan wakil presiden.

Berdasarkan data yang ada, total pegawai Kementrian Keuangan per tanggal 1 Januari 2020 adalah 82.451 orang. dan jika di lihat pada unit eselon I, Pegawai terbanyak ada pada Direktorat Jenderal Pajak sebanyak 46.468 orang atau 56,35 persen dari keseluruhan direktorat yang ada di kemenkeu.

Kementrian Keuangan memiliki target untuk pekerja di Kementrian Keuangan pada 2024 diisii sebanyak 69 persen untuk generasi milenial.

Dihimpun melalui kumparan.com MenPan RB Tjahjo Kumolo mengumumkan akan melakukan pneyerapan Pegawai Negeri Sipil sesuai dengan kebutuha. Ia juga menyatakan akan menutup penerimaan CPNS di lingkungan MenPan RB selama 2 tahun kedepan.

Penerimaan CPNS direncanakan tidak akan di buka dalam waktu 2 tahun kedepan kecuali untuk penerimaan sekolah Kepolisian atau Militer. Tjahjo menjelaskan saat ini Presiden Jokowi memerintahkan untuk menyederahakan borokrasi dan mempercepat perizinan.

 

Namun kebijakan yang dilakukan pemerintah ini mendapatkan kritikan salah satunya dari Pemda DIY yang menyatakan Pemda DIY saat ini kekurangan tenaga PNS diwilayahnya, hal ini dikarenakan pegawai yang pensiun kemarin lebih banyak ketinmbang pegawai baru yang diterima.

dilansir melalui fajar.co.id Gubernur Sulsel juga sepandangan dengan Pemerintah DIY, Gubernur sulsel mengatakan dirinya khwatir jika penerimaan CPNS benar disetop khususnya pada sektor pendidikan di wilayahnya masih sangan kekurangan tenaga pendidik dikarenakan tenaga pendidik di sekor guru sudah mulai banyak yang pensiun. Nurdin Abdullah menekankan bahwasannya untuk sektor guru tidak bisa diberhentikan, karena menurutnya guru tidak boleh kurang.

Tjahjo Kumolo melanjutkan proses penerimaan CPNS yang hari ini tertundan akan tetap dilanjutkan.

Sumber : fajar.co.id kumparan.com liputan6.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.

The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.

Copy link
Powered by Social Snap