Mengontrol Emosi
Teman-teman pernah enggak ketemu orang yang gampang banget ketrigger sama hal-hal yang kecil?
Misalnya, ada ketidakpahaman sedikit dengan teman. Lalu, ngerasa kalian enggak nganggap aku penting, aku enggak berharga dan lain sebagainya. Ada hal yang sebenarnya kecil, tapi ganggu banget. Penasaran enggak kenapa hal-hal kayak gini bisa terjadi?
Sebelum kita mulai kita mau kenalan dulu apa itu Trigger. Trigger tuh maksudnya gini, seperti pistol gitu kan ya, Trigger itu adalah pelatuknya, begitu Itu ditekan, lalu ada ledakan. Enggak beda jauh dengan pistol dan pelatuk, ada sesuatu yang mungkin kecil, yang mungkin enggak besar yang bisa menarik pelatuk kita menyebabkan ledakan besar. Beberapa orang, setelah marah meledak yang tiba-tiba begitu, mereka menyalahkan dirinya. Karena sadar itu sewajarnya, sebenarnya enggak perlu, kan cuma masalah kayak gini doang, Kenapa sih harus bereaksi emosional sekuat itu? Kenapa sih harus bisa seintens itu emosinya, yang padahal orang ini sadar sebenarnya sepele dan sederhana tapi, enggak bisa ngontrol emosinya sama sekali.
Bagaimana kejadian yang menyakitkan tersebut itu bisa kita tolong disembuhkan, apakah sembuh nya pasti cepat atau lambat itu lain soal, tapi ini targetnya adalah kita tidak lagi ketrigger, bukan bagaimana kita berdamai ketika ke-trigger. Luka yang ada perlu disembuhkan di bagian diri yang terluka tadi. Inner Child itu perlu ditolong oleh diri kita yang paling otentik. Hanya diri dewasa kita yang otentik yang bisa menolong bagian diri ini. Penulis : Aini